- Kepada Ruh Suci-
Ia antukkan kepalanya pada cermin
agar jasadnya menyatu pada cahaya di dalam
melambung, menembus ruang yang beda
menggapai ruh yang lepas dari ubun ubun
ia hirup secawan udara hangat
pada jasad purba mengembara
dalam mimpi terjal
ia melihat nisan yang tertulis namanya
pada sebuah tikungan
menghujam dahan rapuh di sisi senja
dari hujan yang keruh
ia menebar reranting kering
mengelilingi gundukan kabut
jelma pesanggrahan kramat
bongkahan ruh ruh tak bernama bersarang di sebagian kepalanya
mengakhiri tidur yang panjang
selembar angin yang ia lipat di atas awan
menjadi alas di gigir musim penghujan
dari matanya,
ia mencapai tangga langit yang penuh kawat berduri
ia membajak malaikat malaikat yang sedang membawa buroq
dari bumi mendekati matahari
lalu ia berenang menuju rimbun pohon yang berwarna merah
bersandar pada bebatuan yang sejuk
Tidak ada komentar:
Posting Komentar